Ritual Haji Bangsa Arab
almaghfirahtelajung.id. Musim haji telah tiba. Pemerintah Arab Saudi telah kembali membuka dua kota suci ummat Islam (Makkah dan Madinah) untuk dikunjungi sebagai bagian dari ritual ibadah haji setelah dua musim tertahan imbas covid-19. Hal ini patut kita sambut dengan suka cita. Terlebih bagi saudara kita yang tengah berada dalam daftar antrian jamaah haji 2022.
Sejatinya, Bangsa Arab telah melakukan ritual tradisi ibadah haji sejak masa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Akan tetapi mereka telah mengubah ritual-ritual yang telah dirisalahkan kepada Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as yang justru jauh dari manifestasi ibdaha kepada Allah SWT.
Didalam Al-Quran Allah SWT telah berfirman:
“Serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.” (Surat Al-Hajj ayat 27).
Hingga akhirnya diutuslah Nabi Muhammad saw untuk meluruskan kesalahan mereka. Rosulullah juga dimandatkan untuk memperbarui syariat Nabi Ibrahim as dan menghilangkan ritual-ritual syirik yang biasa dilakukan oleh mereka yang menempatkan berhala pada beberapa titik untuk kemudian mereka sembah. Hingga akhirnya semakin jelaslah bahwa Allah hadiahkan kepada ummat Islam tempat suci untuk beribadah, yakni Masjidil Haram.