Tentang Kami

Yayasan Al-Maghfirah Telajung; Pencapaian Cita-cita Sang Santri Muda.

Yayasan Al-Maghfirah Telajung merupakan sebuah lembaga pendidikan agama Islam yang berlokasi di Desa Telajung RT 001/009 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Awalnya, Yayasan ini bernama Yayasan Pendidikan Islam Al-Maghfirah (YAPIA). Pada tahun 2012 nama YAPIA diganti menjadi Yayasan Al-Maghfirah Telajung (YAT).

Yayasan yang dirintis oleh pasangan suami istri, KH. Abdul Gofur S.Ag., MM. dan Nyai Hj. Maemunah Daradjat pada tahun 1979 ini, berawal dari sebuah aktivitas pengajian rutin Al-Quran bagi anak-anak dan pengajian agama bagi para jamaah dalam rangka memakmurkan Masjid  Al-Muttaqin yang berada tepat di samping rumahnya. Selanjutnya pada tahun 1980 KH. Abdul Gofur bersama istri membangun madrasah ibtidaiyah yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum bersebelahan dengan Masjid Al Muttaqin.

Pada tahun 1985, KH. Abdul Gofur pindah dan mendirikan rumah tinggal disebidang tanah yang terletak sekitar 500 meter sebelah selatan dari rumah sebelumnya. Di sana beliau mengelola tanah wakaf dari sang nenek, Uni binti Rausin, seluas 300 m2. Di atas tanah wakaf tersebut, KH. Abdul Gofur mendirikan sebuah musholla semi permanen seluas 5×6 m2, kemudian madrasah diniyah dan majelis taklim seluas 7×4 m2 yang diberi nama Al-Maghfirah. Selain digunakan untuk kegiatan belajar mengaji alquran dan  majelis taklim, beberapa santri menginap di mushola agar mereka dapat mengikuti pengajian sorogan yang diadakan setiap selepas subuh. Melihat antusiasme yang besar dari warga sekitar untuk belajar ilmu agama, mendorong KH. Abdul Gofur untuk mendirikan sebuah pesantren. Ditahun yang sama, ia kemudian membangun Kobong, sebuah asrama bedeng panggung sederhana seluas 4×6 m2 sebagai tempat tinggal bagi santri putera yang ingin bermukim. Kemudian ia membangun gedung asrama lain yang diperuntukkan bagi santri putri.

Renovasi gedung besar-besaran diadakan pada tahun 1996. Bangunan lama yang sudah tidak layak dirobohkan dan diganti dengan gedung dua lantai. Sebagian masyarakat meminta KH. Abdul Gofur untuk mendirikan sekolah menengah keagamaan formal yang pada saat itu hanya ada satu sekolah menengah Islam diwilayah kecamatan Setu. Merespons permintaan masyarakat, Ia kemudian mendirikan sekolah Islam formal bersama sang istri Hj. Maemunah Darajat. Sekolah pertama yang didirikan adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Maghfirah pada tahun 1996 dan mulai beroperasi tahun 1997. Setelah itu, berdiri SMA Al-Maghfirah tahun 2005, SD IT Al-Maghfirah tahun 2012 dan disusul dengan berdirinya TK IT Al-Maghfirah.

Pada lembaga non-formal, KH. Abdul Gofur bersama istri merintis Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) tahun 1994 yang kemudian memperoleh Izin Operasional ditahun 2000.

Hingga saat ini, Yayasan Al-Maghfirah Telajung mengelola lembaga Islam baik formal, informal maupun non formal, diantaranya: TK IT Al-Maghfirah, SD IT Al-Maghfirah, MTs Al-Maghfirah, dan SMA Al-Maghfirah. Selain mengelola Pesantren Al-Maghfirah, Yayasan ini juga mengelola Majlis Taklim, Majlis Dzikir, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU). Pada tahun 2020 pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja memberikan bantuan Balai Pelatihan Kerja (BLK) bidang multimedia.

Sejalan dengan visi dan misinya, Yayasan Al-Maghfirah terus mengembangkan diri untuk menjadi lembaga Islam yang modern dan profesional sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Hal ini didukung dengan modernisasi manajerial dan administrasi yang baik dalam pengelolaannya. Kemudian, untuk menumbuhkan ciri khas Yayasan Al-Maghfirah tetap mempertahankan nilai keagamaan berbasis pesantren agar mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta bermanfaat bagi bangsa dan negara.