KBIHU Al-Maghfirah Ikuti Silatnas Pembimbing Haji 2025 di Asrama Haji Pondok Gede - Yayasan Al-Maghfirah Telajung
  • Integrasi Ilmu dan Adab, Prioritas Kami.
Tuesday, 18 November 2025

KBIHU Al-Maghfirah Ikuti Silatnas Pembimbing Haji 2025 di Asrama Haji Pondok Gede

KBIHU Al-Maghfirah Ikuti Silatnas Pembimbing Haji 2025 di Asrama Haji Pondok Gede
Share

Pada tanggal 19 hingga 20 Agustus 2025, KBIHU Al-Maghfirah dengan penuh semangat mengikuti Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pembimbing Haji yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Indonesia, yang terdiri atas para pembimbing haji, pengelola KBIHU, serta berbagai pihak terkait yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan ibadah haji di tanah air.

Silatnas tahun ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar pembimbing haji sekaligus menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan pembekalan terbaru terkait dinamika pelaksanaan ibadah haji. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional yang berpengaruh, seperti Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Dr. H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, Wakil Menteri Agama, Dr. Romo H. R. Muhammad Syafii, S.H., M.Hum, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Prof. Hilman Latief, dan Ketua Forum Komunikasi KBIHU Indonesia (FK KBIHU) Pusat, Dr. KH. Manarul Hidayat.

Dalam sambutannya, Menteri Desa, Dr. Yandri Susanto, menyoroti fakta bahwa mayoritas jamaah haji Indonesia berasal dari desa-desa. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak agar lebih memperhatikan kesiapan dan edukasi calon jamaah yang datang dari daerah terpencil agar mereka mampu menjalankan ibadah dengan lancar dan khidmat. Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa pelayanan dan pembinaan calon jamaah harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang tinggal jauh dari pusat kota.

Wakil Menteri Agama, Dr. Romo Syafii, memberikan kabar yang menggembirakan mengenai negosiasi yang sedang berlangsung dengan pemerintah Arab Saudi untuk membangun Kampung Haji Indonesia di tanah suci. Rencana ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah selama menunaikan ibadah. Selain itu, pembukaan bandara baru di Arab Saudi juga tengah dirancang untuk mempercepat dan mempermudah akses jamaah, sehingga waktu pelaksanaan ibadah haji dapat lebih efisien dan mengurangi kepadatan serta antrean.

Lebih lanjut, Direktur Jenderal PHU, Prof. Hilman Latief, menjelaskan bahwa pemerintah tengah mengembangkan sistem pelayanan haji yang modern dan terintegrasi. Sistem ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh jamaah haji Indonesia. Dengan teknologi dan manajemen yang lebih baik, diharapkan semua proses mulai dari keberangkatan hingga kepulangan dapat berjalan tanpa hambatan berarti.

Sementara itu, Ketua FK KBIHU Pusat, Dr. KH. Manarul Hidayat, menekankan pentingnya peran KBIHU sebagai mitra strategis pemerintah. Ia mengajak seluruh KBIHU di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pembimbingan dan pendampingan jamaah. KBIHU tidak hanya menjadi penghubung administrasi, tetapi juga pembimbing spiritual yang memastikan jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan penuh kesungguhan dan khidmat.

Partisipasi aktif KBIHU Al-Maghfirah dalam Silatnas ini menunjukkan komitmen nyata untuk terus berkontribusi dalam penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas. Melalui berbagai materi dan diskusi yang didapat selama acara, para pembimbing dari Al-Maghfirah mendapatkan pembekalan penting yang dapat mereka terapkan dalam membina jamaah di lingkungan yayasan. Hal ini tentu akan memperkuat kualitas pelayanan dan pendampingan yang selama ini menjadi fokus utama KBIHU Al-Maghfirah. Selain aspek teknis, Silatnas juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan antar pembimbing haji. Semangat gotong royong dan saling berbagi pengalaman menjadi energi positif yang akan terus menguatkan solidaritas dalam mendukung kelancaran ibadah haji. Kebersamaan ini juga menjadi fondasi penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di lapangan.

Dengan terus menjaga sinergi dan komunikasi yang erat bersama pemerintah serta seluruh stakeholder terkait, KBIHU Al-Maghfirah optimis mampu memberikan pelayanan yang prima dan menyeluruh kepada para jamaah. Keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan peran aktif pembimbing dan pendamping yang kompeten dan peduli. Akhirnya, melalui Silatnas Pembimbing Haji 2025 ini, KBIHU Al-Maghfirah semakin mantap melangkah sebagai lembaga pembimbing yang profesional dan berdedikasi. Diharapkan, seluruh jamaah yang dibimbing dapat menjalani ibadah haji dengan penuh keberkahan, kesabaran, dan ketakwaan sehingga ibadah yang dilakukan benar-benar menjadi haji mabrur yang diridhoi Allah SWT.

PrevMeriah dan Penuh Tawa! Lomba Agustusan Santri Putra dan Putri Pondok Pesantren Al-Maghfirah Telajung 2025NextKBIHU Al-Maghfirah Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2025: Rangkaian Ibadah dan Makna Spiritualnya
No Comments

Write Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yayasan Al-Maghfirah Telajung
Jl. Raya Kp. Utan Setu Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Telajung, Kec. Cikarang Barat
Year Established1979