Meriah dan Penuh Tawa! Lomba Agustusan Santri Putra dan Putri Pondok Pesantren Al-Maghfirah Telajung 2025
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pondok Pesantren Al-Maghfirah Telajung kembali menggelar berbagai lomba Agustusan yang penuh keseruan. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti oleh seluruh santri, baik santri putra maupun santri putri, sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan bangsa dan sarana mempererat ukhuwah antar santri.
Kegiatan lomba berlangsung meriah dan seru, dilaksanakan di lingkungan masing-masing asrama dengan suasana penuh semangat dan keceriaan. Tidak hanya menghadirkan hiburan, perlombaan ini juga mengajarkan nilai-nilai sportivitas, kekompakan, dan kreativitas kepada para santri.

Para santri putra menunjukkan semangat juangnya melalui berbagai lomba yang menguji kekuatan fisik, kecepatan, dan kerja sama tim, di antaranya:
- Futsal: Menjadi ajang adu strategi dan kerjasama antar tim santri.
- Bola Geol: Lomba unik yang mengundang gelak tawa namun tetap kompetitif.
- Kebersihan Kamar: Mengajak santri mencintai kebersihan dan kerapihan lingkungan pondok.
- Bola Jos: Permainan penuh tantangan dan ketangkasan yang digemari para santri.

Tak kalah semangat, para santri putri pun menunjukkan kreativitas dan kekompakan mereka dalam lomba-lomba yang penuh tantangan namun menyenangkan:
- Estafet Tepung Pakai Kardus: Lomba yang mengandalkan kerjasama dan kecepatan tim.
- Membuka Kaos Kaki Tanpa Menumpahkan Air: Mengasah kesabaran, ketelitian, dan keseimbangan.
- Menginjak Balon: Lomba seru yang menuntut kelincahan dan strategi.
Panitia lomba telah menyiapkan berbagai hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta dan pemenang lomba. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan antar santri dan membangun semangat kebersamaan di lingkungan pondok pesantren.
Lebih dari itu, semua kegiatan dilandasi dengan nilai-nilai Islam yang terus dijaga selama perlombaan berlangsung. Mulai dari adab saat berbicara, menjaga kebersihan dan sopan santun, saling mendoakan, hingga menahan emosi saat kalah — semua menjadi bagian dari pendidikan akhlak santri di pondok pesantren.
Kegiatan Agustusan ini juga menjadi simbol bahwa kemerdekaan bukan hanya warisan sejarah, tetapi harus diisi oleh generasi muda yang memiliki karakter kuat, berjiwa pemimpin, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat kebangsaan serta nilai keislaman yang melekat dalam diri.
Melalui acara ini, Pondok Pesantren Al-Maghfirah terus berkomitmen menjadikan setiap momen — bahkan yang terlihat sederhana seperti lomba Agustusan — sebagai sarana pendidikan yang bermakna dan membentuk santri yang ceria, tangguh, mandiri, serta berakhlak mulia.





